Efektivitas Pembinaan Terhadap Anggota Polri Yang Melakukan Pelanggaran Disiplin Dan Pelanggaran Kode Etik Profesi Polri (Studi Di Polresta Mataram

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk pembinaan terhadap anggota Polri yang melakukan pelanggaran disiplin dan Kode Etik Profesi Polri dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembinaan anggota Polri yang melakukan pelanggaran disiplin dan Kode Etik Profesi Polri. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah empiris yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya dan memerlukan data primer sebagai data utama disamping data sekunder serta melakukan observasi serta mengadakan penelitian langsung ke lapangan yaitu di Polresta Mataram. Hasil penelitian yaitu 1) bentuk pembinaan anggota Polresta Mataram didasarkan pada upaya pembinaan pre-emtif (pencegahan), preventif (pengawasan) dan represif yang merupakan penerapan sanksi terhadap anggota yang melakukan pelanggaran, 2) faktor penghambat dalam pelaksanaan pembinaan di Polresta Mataram yakni tidak mengatur penggolongan sanksi terhadap pelanggaran tertentu sehingga adanya perbedaan penjatuhan sanksi melalui sidang disiplin anggota Polri, keterbatasan personel Sipropam Polresta Mataram dengan personel yang harus diawasi, kurangnya personel yang telah bersertifikat Akreditor dalam pelaksanaan audit investigasi dan masih adanya beberapa anggota yang melakukan pelanggaran disiplin dan Kode Etik Profesi Polri sehingga upaya Sipropam Polresta Mataram dalam menyikapi hambatan tersebut yakni membuat rekomendasi perubahan atau revisi Peraturan Disiplin ke Rancangan Peraturan Disiplin Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, menerbitkan surat permohonan penambahan personel Sipropam Polresta Mataram dan rekomendasi pelatihan Akreditor Propam Polri.