Pengaruh Variasi CMC-Na Terhadap Sifat Fisik dan Stabilitas Sediaan Gel Aroma Terapi Kulit Buah Jeruk Limau (Citrus amblycarpa (Hassk.) Ochse)

Sawiji, Repining and La, Elisabeth Jawa and Sukarmini, Ni (2020) Pengaruh Variasi CMC-Na Terhadap Sifat Fisik dan Stabilitas Sediaan Gel Aroma Terapi Kulit Buah Jeruk Limau (Citrus amblycarpa (Hassk.) Ochse). LOMBOK JOURNAL OF SCIENCE, 2 (2). pp. 15-21. ISSN 2721-3250

Full text not available from this repository.

Abstract

Aroma menthol dan camphora dalam minyak aromaterapi yang cenderung kurang menyenangkan dan tidak bertahan lamanya minyak di kulit, membuat menthol dan camphora pada penelitian ini diformulasikan menjadi sediaan gel aromaterapi dengan memanfaatkan minyak kulit jeruk limau untuk memperbaiki aromanya. Besarnya konsentrasi gelling agent pada suatu sediaan gel sangat mempengaruhi karakteristik fisik dan stabilitas gel. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan proses optimasi konsentrasi CMC-Na (gelling agent) pada sediaan gel aromaterapi, sehingga bisa dihasilkan sediaan gel aromaterapi dengan karakteristik fisik dan stabilitas yang baik. Gel aromaterapi dibuat dalam tiga formula dengan tiga konsentrasi CMC-Na yaitu, FI 0,6, FII 0,9, dan FIII 1,2. Sediaan yang sudah terbentuk kemudian diuji kualitasnya (organoleptis, homogenitas, pH, uji daya sebar, dan daya lekat) serta stabilitasnya. Data hasil pengujian ketiga formula dibandingkan dengan persyaratan pada pustaka serta dianalisis dengan ANAVA satu jalan. Pengujian stabilitas dilakukan pada suhu ruang selama 4 minggu, yang kemudian datanya dianalisis lebih lanjut dengan ANOVA satu jalan untuk memastikan tidak adanya perbedaan mutu produk sebelum dan setelah pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula menghasilkan sediaan gel yang bening, homogen, agak kekuningan, dengan aroma khas jeruk limau. FIII merupakan formula dengan daya lekat yang paling tinggi, sedangkan FI merupakan formula dengan daya sebar yang paling tinggi. Hasil pengujian stabilitas menunjukkan bahwa sediaan gel aromaterapi mengalami perubahan karakteristik selama masa penyimpanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa formula I merupakan formula yang terbaik (0,6 CMC-Na) dengan diameter sebar sebesar 4,6 cm, daya lekat sebesar 2,13 detik, dan pH sebesar 5.

Item Type: Article
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas MIPA > Biologi > Publikasi
Depositing User: Mrs Kholila Asmi
Date Deposited: 01 Jul 2023 03:50
Last Modified: 01 Jul 2023 03:50
URI: http://repository.unizar.ac.id/id/eprint/528

Actions (login required)

View Item
View Item